RIAU24.COM - Raja Charles, yang melakukan perjalanan kenegaraan pertamanya ke luar negeri, pada Rabu disambut dengan penghormatan militer di Gerbang Brandenburg di Berlin.

Raja Inggris sedang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak naik takhta.

Ia menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II pada bulan September. Perjalanannya menurut Reuters adalah bagian dari upaya mengatur kembali hubungan Inggris dengan Eropa di era pasca-Brexit.

Charles III sebelumnya dijadwalkan mengunjungi Prancis, tetapi perjalanan itu harus dibatalkan setelah negara itu menyaksikan protes keras atas undang-undang pensiun baru Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurut Reuters, jet tempur mengawal tempat Raja Charles ke Berlin. Charles juga menjadi kepala negara kunjungan pertama yang diberi sambutan seremonial di landmark terkenal Berlin, gerbang Brandenburg.

"Hari ini, tepat enam tahun setelah Inggris mulai keluar dari Uni Eropa, kami membuka babak baru dalam hubungan kami," kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.

Steinmeier mengatakan bahwa fakta bahwa Raja Inggris memilih Prancis dan Jerman - bahkan sebelum penobatannya - untuk kunjungan kenegaraan pertamanya adalah isyarat Eropa yang penting.

Penobatan Raja Charles dijadwalkan berlangsung pada Mei tahun ini.

Sesuai istana Buckingham, Charles, yang didampingi dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari oleh istrinya Permaisuri Camilla, akan mengunjungi Berlin, Brandenburg di timur dan kota pelabuhan utara Hamburg.

Raja Inggris akan mengadakan perjanjian tentang masalah yang dihadapi kedua negara; ini termasuk krisis Ukraina dan isu-isu seperti keberlanjutan. Dia juga akan berpidato di Bundestag atau majelis rendah Parlemen Jerman pada hari Kamis.

Selain itu, dia akan bertemu dengan satu juta pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang Rusia-Ukraina di Jerman.

(***)