Menu

Ilmuwan Temukan Cara Kromosom X Terbentuk, Pecahkan Salah Satu Misteri Terbesar Kehidupan

Amastya 21 Apr 2023, 11:16
Kromosom berbentuk X selama pembelahan sel /Johns Hopkins Institute
Kromosom berbentuk X selama pembelahan sel /Johns Hopkins Institute

RIAU24.COM Ilmuwan di Inggris akhirnya memecahkan salah satu misteri terbesar kehidupan yakni bagaimana kromosom mendapatkan bentuk X.

Kromosom, ditemukan pada akhir 1800-an, adalah molekul DNA yang mengandung materi genetik suatu organisme.

Semua kromosom, tanpa kecuali, melewati atau berakhir dengan bentuk X sebelum sel-sel suatu organisme membelah. Tapi selalu menjadi misteri bagaimana mereka berbentuk menjadi X.

Sementara mahasiswa Biologi di seluruh dunia mempelajari bahwa kromosom mendapatkan bentuknya selama pembelahan sel, alasan pasti di balik bentuk X mereka tidak diketahui.

Telah ditemukan bahwa protein yang disebut shugosin mengunci kromosom menjadi bentuk X. Shugosin didefinisikan sebagai protein konservasi evolusioner dengan fungsi spesifik untuk memastikan stabilitas kromosom masing-masing selama pembelahan sel.

Terobosan yang menentukan kehidupan, dengan potensi yang jelas untuk ditambahkan dalam buku pelajaran Biologi di seluruh dunia, muncul dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor Daniel Panne, dari Universitas Leicester, dan Dr Benjamin Rowland, dari Institut Kanker Belanda.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Structural & Molecular Biology.

Dr Rowland dilaporkan berkata, “Sebuah kromosom sebenarnya terdiri dari dua benang DNA panjang yang identik yang pada awalnya terhubung sepanjang panjangnya."

"Sekumpulan molekul kohesin berbentuk cincin menyatukan kedua benang. Ketika sebuah sel akan membelah, cincin kohesin terbuka dan lengan DNA terlepas," imbuhnya.

Para peneliti menemukan bahwa protein, juga dikenal sebagai SGO1, mengunci cincin kohesin yang memberi kromosom bentuk X.

Profesor Panne seperti dikutip oleh Sky News mengatakan, "Sangat menarik untuk akhirnya memahami pada tingkat molekuler dan atom bagaimana bentuk kromosom X yang ikonik selama pembelahan sel dihasilkan.”

"Ini tidak hanya membangkitkan minat para ilmuwan dari generasi ke generasi, tetapi juga penting untuk pemahaman kita tentang bagaimana proses ini bisa salah dalam penyakit," pungkasnya.

(***)