RI Alami Puncak Kekeringan September-Oktober, BMKG Ungkap Pemicunya
RI Alami Puncak Kekeringan September-Oktober, BMKH Ungkap Pemicunya. (NationalGeographic/Foto)
Kedua fenomena itu disebabkan oleh Bumi yang berotasi secara miring terhadap ekliptika sekaligus mengorbit Matahari. Dampaknya di antaranya adalah pergantian musim di negara-negara subtropis dan lintang tinggi.
Untuk tahun ini, BRIN menyebut Solstis terjadi pada 21 Juni pukul 21.57 WIB, dan ekuinoks pada 23 September pukul 08.03 WIB.
Saat ekuinoks, kata peneliti di Pusat Riset dan Antariksa BRIN Andi Pangerang, "intensitas radiasi Matahari yang diterima di ekuator Bumi bernilai maksimum."
Baca juga: BPS Beberkan Data Riau Jadi Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas di Indonesia, Total 3,4 Juta Hektar
Efek lainnya adalah kemunculan aurora yang paling berwarna sepanjang tahun di wilayah kutub.
(***)