Menu

Di Peranap Angkutan Batu Bara Hilir Mudik Tiap Hari Sebabkan Polusi, dr Destika: Anak Kami Seperti Menunggu Kematian

Alwira 9 Jun 2023, 13:13
Truk batu bara melintas bebas di jalan provinsi di kelurahan Peranap (Istimewa)
Truk batu bara melintas bebas di jalan provinsi di kelurahan Peranap (Istimewa)

Lalu sebut dr Destika lagi, ditambah risiko kecelakaan, juga debu batu bara yang tumpah di jalan. Pasalnya beberapa kali angkutan batu bara terbalik di tengah jalan.

"Kami sangat berharap pemerintah peduli dan menindak tegas perusahaan batu bara untuk mempunyai jalan sendiri, dan meniadakan dampak buruk aktifitas batu bara ini terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan tokoh pemuda kecamatan Peranap, Robby. Dia  juga mengaku telah menerima aspirasi masyarakat terdampak polusi udara di kecamatan Peranap. 

"Kami mendapat aspirasi masyarakat Peranap. Pada intinya, angkutan truk batu bara itu tidak boleh lewati jalan umum. Itu kan sudah disebut pak gubernur Syamsuar beberapa bulan lalu, pak gubernur bilang  perusahaan-perusahaan batu bara itu akan dipanggil, bagaimana akses jalan mereka, jangan lagi gunakan akses jalan umum. Kami minta komitmen gubernur panggil perusahan-perusahaan batu bara, beri penekanan," tuturnya.

Dampak buruknya sambung Robby, sudah terlalu banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan, seperti motor kecelakaan akibat jalan rusak parah tersebut, selain jalan umum rusak, juga kesehatan masyarakat, bahkan juga mobilitas angkutan transportasi dan sembako pastinya terhambat.

"Tuntutan kami, untuk jangka pendek, pastinya perbaikan jalan hingga layak, truk melebihi kapasitas dilarang melintas, jam operasional hanya boleh malam hari. Dan untuk jangka panjang, perusahaan tambang  wajib punya jalan sendiri dalam 4 atau 5 tahun lagi. Ada komitmen yang tidak hanya di mulut saja. Dan itu semua hanya pemerintah yang bisa menegakkan aturan" kata Robby mengakhiri.*

Halaman: 12Lihat Semua