Menu

Wanita Tewas Gegara Pembengkakan Otak, Sempat Tenggak 2 Liter Air Sebelum Tewas

Devi 4 Aug 2023, 13:26
Wanita Tewas Gegara Pembengkakan Otak, Sempat Tenggak 2 Liter Air Sebelum Tewas
Wanita Tewas Gegara Pembengkakan Otak, Sempat Tenggak 2 Liter Air Sebelum Tewas

RIAU24.COM - Ashley Summers berusia 35 tahun meninggal dunia akibat keracunan air putih. 

Ini terjadi setelah wanita asal Indiana, Amerika Serikat, itu minum air putih dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat di Danau Freeman.

Sebelum meninggal, Summers mengeluhkan sakit kepala, pusing, hingga gejala dehidrasi meski sudah minum empat botol yang berukuran 500 ml. 

Sesampainya di rumah, ia pingsan dan dibawa ke Indiana University Health Arnett Hospital yang diketahui mengalami pembengkakan otak parah.

"Adikku, Holly menelponku dan dia benar-benar hancur. Dia bilang, 'Ashley ada di rumah sakit dan mengalami pembengkakan otak. Mereka tidak tahu apa penyebabnya, mereka tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk membaik. Kondisinya tidak terlihat baik'," jelas adik Summers, Devon Miller, dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/8/2023).

Di rumah sakit, dokter mendiagnosisnya mengalami hiponatremia atau keracunan air. Kondisi itu terjadi akibat terlalu banyak air di dalam tubuh dan kekurangan natrium.

"Dia hanya merasa seperti dia tidak bisa mendapatkan cukup air. Ketika mereka meninggalkan bar pasir dan sampai di dermaga, itu sekitar 20 menit naik perahu, dia minum empat botol air dalam 20 menit itu," jelasnya.

Apa Itu Hiponatremia?

Hiponatremia adalah kondisi yang terjadi saat seseorang meminum air dalam jumlah yang berlebihan dalam rentang waktu yang sempit. Itu mengganggu kemampuan sistem organ tubuh yang kompleks, terutama ginjal, dalam mengatur keseimbangan cairan.

Tujuan utama fungsi ginjal itu adalah mencapai keseimbangan antara air dan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida, yang memastikan fungsi sel yang tepat.

Sodium sangat penting untuk kemampuannya menjaga komunikasi antar sel melalui impuls listrik. Sementara natrium, membantu penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan dan ginjal, yang mengatur jumlah air dan elektrolit yang diserap kembali ke dalam aliran darah atau dikeluarkan melalui urine. ***