100 Orang Ditahan di Swedia dan Lebih Dari 50 Terluka Saat Kerusuhan Pecah di Festival Eritrea
Kerusuhan pecah antara orang-orang dengan akar Eritrea /Twitter
Mengapa demonstrasi diadakan?
Swedia menampung ribuan orang berlatar belakang Eritrea. Mereka telah merayakan festival tahunan di Swedia sejak 1990-an yang didedikasikan untuk warisan budaya Eritrea.
Namun, penentang rezim Eritrea mengklaim acara tersebut berfungsi sebagai alat promosi dan sumber pendanaan bagi negara Afrika dengan kedok mempromosikan budaya.
Pemrotes anti-pemerintah Eritrea Michael Kobrab mengatakan, "Ini bukan festival, mereka mengajarkan anak-anak mereka pidato kebencian," seperti dikutip oleh penyiar Swedia TV4.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
Di sisi lain, seorang peserta festival pro-pemerintah mengatakan bahwa mereka yang menyebabkan kekerasan sebenarnya adalah teroris dari Ethiopia.
Pemerintah Swedia mengeluarkan pernyataan