Petani dan Pemkab Meranti Dapat Bantuan dari Gubernur Riau
“Sekaligus juga kita harapkan tidak ada kebakaran hutan atau pun lahan yang hebat seperti di tahun-tahun sebelumnya dengan adanya kesiapan kita untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” lanjut Gubri.
Gubernur Syamsuar menerangkan, tahun ini adalah musim kemarau yang sangat kuat. Berdasarkan informasi BMKG Pusat, sampai bulan Oktober Indonesia mengalami musim kemarau kering. Maka adanya bantuan pemadam kebakaran tersebut, masyarakat dapat membantu Kepala Desa, TNI, Polri yang ikut berjibaku memadamkan api yang tidak diharapkan.
“Karna itu lebih baik kita mencegah daripada terjadi kebakaran. Harapan saya mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi lagi. Karna kita bersama TNI/Polri dan jajaran terkait telah bekerja maksimal mengendalikan karhutla yang bisa mengakibatkan bencana kabut asap.” harapnya.
Sementara itu, seorang warga Desa Kedabu Rapat, Dika (23) mengaku senang dengan kehadiran Gubri Syamsuar. Menurut dia, kedatangan gubernur sudah sangat dinanti-nanti oleh masyarakat sekitar. Menurut dia, kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau itu ke desanya, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan masukan kepada pemimpin.
“Kami sudah dari kemarin menanti kedatangan Pak Gubernur ke sini. Jujur saja senang bisa bertemu secara langsung kepada beliau, apalagi Pak Gub tadi banyak memberikan bantuan kepada kami. Terus Pak Gub juga mempersilahkan kami untuk menyampaikan aspirasi dan masukan pada sesi tanya jawabnya. Saya harap masukan-masukan kami itu bisa diberikan solusinya,” ucap dia.
Sebagai informasi, pada kesempatan ini Gubri Syamsuar juga melakukan peresemian gudang penangkar padi Kempok Tani Usaha Mandiri Sejatera, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu, mantan Bupati Siak dua priode itu melakukan interaksi tanya jawab kepada masyarakat Desa Kedabu Rapat.ADV
