Menu

Klaim Laporan: Warga Negara China Menyamar Sebagai Turis dan Memata-matai Pangkalan Militer AS

Amastya 4 Sep 2023, 19:23
Laporan itu mengatakan bahwa beberapa insiden lain melibatkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Google Maps ke McDonald's atau Burger King yang terletak di pangkalan militer /net
Laporan itu mengatakan bahwa beberapa insiden lain melibatkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Google Maps ke McDonald's atau Burger King yang terletak di pangkalan militer /net

RIAU24.COM - Sebuah laporan dari surat kabar Wall Street Journal (WSJ) telah mengklaim bahwa warga negara China, kadang-kadang menyamar sebagai turis, telah memata-matai pangkalan militer AS dan situs sensitif lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Laporan yang diterbitkan pada hari Minggu (3 September) lebih lanjut menyatakan, mengutip pejabat senior AS, bahwa itu telah terjadi lebih dari 100 kali dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah pertemuan bersama diadakan oleh Departemen Pertahanan, FBI dan badan-badan lain tahun lalu untuk mencoba membatasi insiden ini yang melibatkan ‘gatecrashers’ karena upaya mereka untuk masuk ke pangkalan militer AS tanpa otorisasi yang tepat, kata laporan WSJ.

Contoh ‘gatercrashing’ termasuk penyeberangan China ke jangkauan rudal AS di New Mexico, dan penyelam scuba berenang di perairan keruh dekat lokasi peluncuran roket pemerintah AS di Florida, kata laporan itu.

Laporan itu mengatakan bahwa beberapa insiden lain melibatkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Google Maps ke McDonald's atau Burger King yang terletak di pangkalan militer, contoh lain yang lebih serius termasuk sekelompok warga negara China yang mencoba mendorong melewati penjaga di sebuah pangkalan militer di Alaska, mengklaim mereka memiliki reservasi di sebuah hotel di pangkalan itu.

Para pejabat AS percaya bahwa insiden masuk tanpa izin ini terkait dengan rencana yang lebih rinci untuk memata-matai situs sensitif AS.

Halaman: 12Lihat Semua