Menu

Bisa Jadi Pusat Wisata dan Edukasi, Begini Peran Penting Ekoriparian UMRI yang Dibangun PHR

Muhardi 30 Sep 2023, 08:58
Direktur Pengendalian dan Pencemaran Air (PPA) Kementerian LHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman  pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus UMRI, Senin (25/9). Pengembangan Ekoriparian yang didukung penuh PT Pertamina Hulu Rokan mendapat apresias
Direktur Pengendalian dan Pencemaran Air (PPA) Kementerian LHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus UMRI, Senin (25/9). Pengembangan Ekoriparian yang didukung penuh PT Pertamina Hulu Rokan mendapat apresias
Direktur Pengendalian dan Pencemaran Air (PPA) Kementerian LHK Nety Widayati didampingi Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira melakukan penanaman  pohon di area pembangunan Ekoriparian di Kampus UMRI, Senin (25/9). Pengembangan Ekoriparian yang didukung penuh PT Pertamina Hulu Rokan mendapat apresiasi oleh KLHK.

Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan, ekoriparian juga akan melibatkan beberapa UMKM dan ekonomi kreatif sekitar untuk memanfaatkan ruang usaha yang ada sebagai salah satu media komunikasi bisnis dan pemasaran produk atau jasa.  “Selain perbaikan lingkungan dan pencemaran, hal ini juga terkait pemberdayaan masyarakat  sebagaimana konsep ekonomi sosial dan lingkungan,” tuturnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Nazir Karim menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh PHR dan KLHK terhadap pembangunan ekoriparian di Kampus UMRI. Menurutnya, upaya penyelamatan lingkungan menjadi bagian penting untuk menjaga keseimbangan alam di masa depan. 

“Kita harapkan ekoriparian ini kita manfaatkan untuk banyak kegiatan sehingga bermanfaat baik itu kegiatan kampus, edukasi hingga peluang wirausaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, pengembangan ekoriparian merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR sebagai upaya melindungi lingkungan sekaligus bisa memberikan nilai tambah (value) bagi masyarakat luas. “Keberadaan ekoriparian ini nantinya diharapkan menjadi oase di tengah kota Pekanbaru, tidak hanya bagi lingkungan kampus tapi juga bisa dinikmati masyarakat luas,” katanya.

Menurut Rudi, rencana pembangunan ekoriparian sekaligus menindaklanjuti amanat Kementerian LHK sebagai upaya mengurangi pencemaran pada aliran air (sungai). Konsep pembangunan ruang terbuka hijau yang diintegrasikan dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) ini diharapkan tidak hanya sebagi wadah penyaringan (filterisasi) air limbah, namun juga sebagai tempat edukasi dan ekowisata bagi masyarakat.

Halaman: 123Lihat Semua