Menu

Kondisi Terkini: Masjid Bersejarah di Gaza Hancur Lebur Diserang Israel, Pasar-Pasar di Palestina Banjir Darah

Riko 9 Oct 2023, 19:56
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Kepulan asap sisa gempuran serangan Israel menyelimuti langit Gaza pada Senin pagi, 9 Oktober 2023. Militer Israel terus berupaya menghancurkan pejuang Palestina yang berada di wilayah bagian Selatan dan meningkatkan serangannya ke Gaza. 

Sejauh ini, jumlah korban tewas di kedua belah pihak sudah melebihi angka 1100 orang, dan ribuan orang lainnya terluka. 

Dikutip suara dari Tvone pada Senin, 9 Oktober 2023. di Israel, jumlah korban tewas sudah mencapai 700 orang, dan 400 orang di Gaza.

Sejauh ini, Israel telah menggempur sebanyak lebih dari 800 target di Gaza, termasuk serangan udara yang menghancurkan Kota Beit Hanoun, sebuah kantong di timur laut Gaza.

Sebuah masjid yang berada di Khan Younis di Jalur Gaza, hancur akibat serangan udara Israel

Seluruh bangunan masjid Al-Amin hancur tidak bersisa. Terlihat warga Palestina di Jalur Gaza menyisir barang-barang yang masih dapat digunakan. 

Atap masjid jebol, kemudian tidak ada sisa sama sekali. Barang-barang yang ada di dalam masjid runtuh total, tidak bisa digunakan lagi.

Tidak diketahui apakah di dalam masjid ada jemaah yang tengah menjalani ibadah atau tidak. 

Tapi dari informasi yang kami dapatkan, bahwa sejauh ini Israel telah melakukan penyerangan terhadap 800 titik di Gaza, dan jumlah korban meninggal pun juga cukup banyak.

Terakhir, kami juga dapatkan informasi bahwa sudah ada penyerangan terhadap pasar, dan banyak korban perempuan dan anak-anak yang mengakibatkan banjir darah.

Militer Israel merilis video yang memperlihatkan tentaranya bersiap bertempur melawan pejuang Hamas. 

Militer Israel menggenakan helikopter dan jet tempur, mendeklarasikan perang terhadap Hamas. 

Israel menyatakan jet tempur mereka telah menyerang sejumlah target milik Hamas. 

Gambar hitam putih yang dirilis oleh pasukan pertahanan Israel memperlihatkan kendaraan dan perahu yang menjadi target jet tempur Israel.

Sementara itu, Israel memperketat keamanan menyusul pertempuran sengit dengan Hamas sepanjang akhir pekan. 

Pasukan militer dan kepolisian Israel memblokade jalan di kota Negev Israel Selatan. 

Pasukan pengamanan juga digelar untuk mengamankan perbatasan dari serangan Hamas. 

Sejauh ini, serangan pejuang Hamas telah menewaskan sebanyak 700 orang di Israel, jumlah itu tidak pernah terjadi di Israel selama beberapa dekade terakhir, sementara jumlah korban tewas di Gaza sudah mencapai 400 orang. Pejuang Palestina mengklaim menahan lebih dari 130 tawanan.