Menu

Begini Kronologi Pria Alami Testis Masuk Perut akibat Kecelakaan Tragis

Devi 14 Oct 2023, 20:10
Begini Kronologi Pria Alami Testis Masuk Perut akibat Kecelakaan Tragis
Begini Kronologi Pria Alami Testis Masuk Perut akibat Kecelakaan Tragis

RIAU24.COM -  BMJ Case Reports mengungkap sebuah kasus cedera yang jarang terjadi. Hal ini dialami seorang pria di Italia yang mengalami kecelakaan sepeda motor, hingga membuat testisnya masuk ke perut.
"Kami menjelaskan kasus seorang pria yang mengalami dislokasi traumatis pada testis kanan di perut setelah kecelakaan sepeda motor," tulis penulis yang dikutip dari New York Post, Sabtu (14/10/2023).

Peristiwa langka dan traumatis ini dilaporkan terjadi pada pria yang tidak disebutkan identitasnya. Ia mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan alat kelamin bagian kanannya terkilir.

Kecelakaan itu membuat gonad atau kelenjar endokrin keluar dari skrotum dan melewati kanalis inguinalis, yaitu saluran kecil di selangkangan. Sampai akhirnya menetap di perut.

Pasien kemudian melapor ke rumah sakit, di mana terungkap bahwa ia memiliki banyak darah beku di skrotum. Hal itu membuat petugas medis tidak dapat memeriksa alat kelaminnya dengan benar.

Setelah menghentikan pendarahan dan menguras persediaan darah, dokter merawat cedera lain yang dialami jiwa malang tersebut, termasuk patah tulang panggul yang serius. Mereka juga memeriksa dan memastikan saluran kemih pria tersebut tidak mengalami kerusakan apapun akibat kecelakaan.

Kemudian dilakukan CT scan untuk membantu menemukan testis yang berpindah tempat. Ternyata, testis tersebut pindah jauh ke perut kanannya.

Dokter kemudian menghangatkan organ yang kekurangan oksigen tersebut. Setelah itu, dokter mengembalikan organ itu ke dalam soketnya melalui prosedur yang disebut orkidopeksi.

Sebagai informasi tambahan, orkidopeksi adalah prosedur yang sering digunakan untuk merawat anak-anak yang buah zakarnya tidak turun sepenuhnya selama masa perkembangan.

Enam bulan setelah kecelakaan itu, organ pria tersebut telah kembali normal dan tidak mempengaruhi produksi hormon dan air maninya. Namun, kasus testis yang mengenai dinding usus seperti ini sangat jarang terjadi. ***