Menu

Buku Kisah Permaisuri Raja Siak Diluncurkan 

Lina 16 Oct 2023, 14:49
Buku Kisah Permaisuri Raja Siak Diluncurkan 
Buku Kisah Permaisuri Raja Siak Diluncurkan 

“Karena bendera yang dinaikkan di halaman Istana Kerajaan Siak saat Indonesia merdeka, benderanya dijahit Tengku Maharatu. Bendera tersebut bendera Belanda yang dikoyak, disobek, dan dibuang warna birunya. Karna pada masa itu, tidak ada kain berwarna merah dan putih di Siak Sri Indrapura"terang mantan ketua MKA (Majelis Kerapatan Adat) Lembaga Adat Melayu Riau itu.

Saat ini, bendera tersebut disimpan sebagai benda peninggalan sejarah di Istana Asserayah Hasyimiah yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Bupati Siak Alfedri mengapresiasi dan menyambut baik terbitnya, buku Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu karangan Datuk O.K Nizamil Jamil. Ia berharap buku ini menjadi rujukan sejarah kesultanan Siak, masyarakat dan generasi muda yang ada kabupaten Siak.

"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Siak, menyambut baik atas di selesaikan ya penulisan buku berjudul Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu. Semoga dengan adanya buku ini, akan menjadi referensi dan catatan sejarah bagi Pemerintah Kabupaten Siak, masyarakat maupun generasi penerus di masa yang akan datang",ucap Alfedri. 

Dari ringkasan cerita yang ada di dalam buku kisah permaisuri kerajaan siak tengku Maharatu selama mendampingi sultan Siak, banyak kisah-kisah menarik yang layak di simak, bagaimana perjuangannya, dan motivasinya masa-masa transisi kerajaan Siak bergabung ke NKRI.

“Tadi dijelaskan oleh Datuk O.K Nizamil Jamil, bahwa di dalam bukunya diceritakan bahwa Permaisuri Tengku Maharatu yang mendampingi Sultan Siak ke 12, yakni Sultan Syarif Kasim II dari tahun 1930 sampai tahun 1950,”jelasnya. 

Halaman: 123Lihat Semua