Menu

OKI Kecam Kekebalan Israel dalam Perang Gaza

Riko 19 Oct 2023, 15:02
Foto (net)
Foto (net)

Serangan itu terjadi ketika Israel terus menghujani Gaza dengan bom sebagai tanggapan atas serangan berdarah Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa.

 Serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 1.400 orang. OKI, yang berbasis di kota pesisir Jeddah, Arab Saudi, menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan perang keji terhadap rakyat Palestina

Mereka juga mengecam Dewan Keamanan PBB karena gagal menghentikan kekerasan. “Setiap orang yang memberi Israel kekuasaan penuh untuk melancarkan perang mematikan ini, memberinya senjata, dan bahkan mengirimkan bala bantuan militer untuk mendukungnya dalam melakukan kejahatan keji ini, berkolusi dengan kejahatan ini,” kata Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dalam sambutannya. 

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan pengepungan di Gaza harus dicabut, dan komunitas internasional harus mengambil sikap bertanggung jawab untuk melindungi warga Palestina di Gaza. 

"Kami menekankan perlunya mengirimkan bantuan ke Gaza untuk mencegah bencana kemanusiaan," katanya. "Kami menekankan perlunya pembentukan negara Palestina," imbuh Pangeran Faisal. 

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan Israel bertindak dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat. Sebelumnya, dia mengatakan kepada wartawan di Jeddah bahwa negara-negara Islam yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel harus mengusir duta besarnya dan berhenti mengekspor minyak ke rezim Zionis, meskipun pernyataan OKI tidak menyebutkan langkah-langkah tersebut.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua