Menu

Sandiaga Ngaku 'Hati Teriris' usai Ganjar-Mahfud Dideklarasikan: Muka Harus Tersenyum

Zuratul 20 Oct 2023, 09:56
Sandiaga Ngaku 'Hati Teriris' usai Ganjar-Mahfud Dideklarasikan: Muka Harus Tersenyum. (X/Foto)
Sandiaga Ngaku 'Hati Teriris' usai Ganjar-Mahfud Dideklarasikan: Muka Harus Tersenyum. (X/Foto)

RIAU24.COM -Kepala Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno mengakui ada rasa kecewa dalam hatinya. 

Sebab gagal terpilih sebagai bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Hal tersebut disampaikan Sandi secara langsung dalam pidtonya di acara Harlah ke-30 GMPI, Rabu (18/10) malam. 

Meski kecewa dengan keputusan yang ada, Sandi mengatakan dirinya tetap harus tersenyum di hadapan khalayak ramai. 

"Walaupun hati teriris. Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romu (Muhammad Romahurmuziy). Hati teriris, tapi muka harus tersenyum, In Sya Allah rezeki tidak akan ke mana," ucap Sandi mengutip kanal YouTube GMPI. 

Sandi kemudian juga berkelakar soal kepanjangan dari GMPI. Menurutnya GMPI merupakan singkatan dari Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia.

"GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy GMPI (singkatan) Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia," ujarnya. 

Diketahui nama Sandiaga sempat diusulkan partainya sebagai cawapres Ganjar hasil Rapimnas V pada Juli lalu. 

Namun, Ketua Umum PDIP Megawati justru mengumumkan nama Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar pada Rabu (18/10).

Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10). 

Keduanya diusung empat partai yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Sekitar pukul 13.10 WIB, KPU menerima berkas persyaratan yang dibawa Ganjar dan Mahfud beserta petinggi partai koalisi.

"Dan sudah kami periksa untuk dokumen persyaratan bakal pasangan calon yang didaftarkan pada hari ini, kami nyatakan lengkap dokumennya," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Selanjutnya, kata Hasyim, dua pasangan balon Pilpres 2024 itu akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada 22 Oktober mendatang.

(***)