Menu

PBB: Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Bisa Menjadi Kejahatan Perang

Amastya 2 Nov 2023, 10:44
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023 /Reuters
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023 /Reuters

Pada hari Selasa (31 Oktober), kementerian kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 50 orang tewas setelah pasukan Israel membom kamp pengungsi.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan, setidaknya 195 warga Palestina tewas setelah serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia pada hari Selasa dan Rabu.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa sekitar 120 masih hilang di bawah reruntuhan, dan setidaknya 777 lainnya terluka.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan bahwa operasi mereka berhasil membunuh seorang komandan kunci Hamas terkait dengan serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok militan Palestina.

Tentara Israel mengatakan mereka membunuh komandan Batalyon Jabaliya Pusat Hamas, Ibrahim Biari dan beberapa militan lainnya setelah serangan itu menyebabkan terowongan teror bawah tanah runtuh, merobohkan beberapa bangunan di dekatnya.

Warga Palestina menyaring puing-puing dalam perburuan putus asa untuk orang-orang yang terperangkap di bawahnya setelah serangan kedua pada hari Rabu, lapor Reuters.

Halaman: 123Lihat Semua