Menu

Netanyahu Kepada Media: Kami Tidak Berusaha Untuk Memerintah Gaza

Amastya 10 Nov 2023, 09:36
PM Israel Benjamin Netanyahu /Reuters
PM Israel Benjamin Netanyahu /Reuters

"Jadi, kita harus memiliki kekuatan yang kredibel yang, jika perlu, akan memasuki Gaza dan membunuh para pembunuh. Karena itulah yang akan mencegah munculnya kembali entitas seperti Hamas," kata Netanyahu.

Pejuang Hamas menyeberang dari Jalur Gaza dan melancarkan serangan ke Israel yang menewaskan 1400 orang, menurut perkiraan Israel.

Pejuang Hamas juga menyandera lebih dari 200 orang. Israel setelah itu, menanggapi dengan kekuatan militer yang luar biasa dengan serangan udara dan penyebaran tank dan pasukan untuk serangan darat.

Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan bahwa korban tewas warga sipil di Jalur Gaza telah melewati angka 11.000.

Pemboman dan blokade Israel yang terus-menerus berarti bahwa ada kekurangan makanan, bahan bakar, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan oleh warga sipil di Gaza.

Para pejabat AS mengatakan bahwa Otoritas Palestina (PA) harus memerintah Gaza lagi. PA memiliki pemerintahan terbatas di Tepi Barat yang diduduki Isreal. Hamas mengambil alih Jalur Gaza dari PA pada tahun 2007.

Halaman: 123Lihat Semua