Menu

Kondisi RS di China yang Kebanjiran Anak-anak Kena Pneumonia 'Misterius'

Devi 23 Nov 2023, 16:29
Kondisi RS di China yang Kebanjiran Anak-anak Kena Pneumonia 'Misterius'
Kondisi RS di China yang Kebanjiran Anak-anak Kena Pneumonia 'Misterius'

RIAU24.COM -  Para ilmuwan telah menyuarakan kekhawatiran mereka karena penyakit misterius mirip pneumonia yang menyebabkan lonjakan penyakit pada anak-anak di China. Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh ProMed, database pengawasan besar yang memantau wabah penyakit, yang memperingatkan akan adanya epidemi 'pneumonia yang tidak terdiagnosis' pada anak-anak.

Media lokal China melaporkan bahwa lobi Rumah Sakit Anak Dalian di provinsi Liaoning "penuh dengan anak-anak yang sakit" yang menerima infus.

"Pasien harus mengantri selama 2 jam, dan kami semua berada di unit gawat darurat dan tidak ada klinik rawat jalan umum," kata salah satu staf di rumah sakit tersebut.

 Hal ini membuat para ahli meminta China untuk segera mengungkapkan data terkait kenaikan penyakit tersebut. Ada beberapa spekulasi oleh para ilmuwan terkait kondisi yang terjadi di China.

Dr Michael Osterholm, Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular (CIDRAP) di Universitas Minnesota menduga penyakit tersebut disebabkan patogen pernapasan yang sudah dikenali karena hanya terjadi pada anak-anak.

"Jika itu adalah patogen baru, maka penyakit ini akan muncul pada anak-anak dan orang dewasa secara merata," katanya kepada Fortune.

Sementara itu spesialis penyakit menular dan peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Dr Amesh Adalja mengatakan penyakit itu mungkin disebabkan berbagai patogen pernapasan, seperti Mycoplasma pneumoniae. Itu adalah bakteri atipikal yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru, sebagai penyebab potensial.

"Penting untuk mendapatkan wawasan tentang patogen apa yang sedang diuji dan hasil apa yang tersedia," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai penyebaran penyakit tersebut. Di samping itu mereka juga mencatat China bagian utara telah melaporkan peningkatan penyakit mirip flu selama sebulan terakhir, jika dibandingkan dengan tingkat yang terlihat selama tiga tahun.

"WHO telah mengajukan permintaan resmi ke China untuk mendapatkan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernafasan dan laporan kelompok pneumonia pada anak-anak," tulis WHO. ***