Menu

Mau Traktor Gratis dari Kementan? Begini Cara Dapatkannya

Azhar 14 Dec 2023, 16:23
Ilustrasi membajak sawah. Sumber: Info Publik
Ilustrasi membajak sawah. Sumber: Info Publik

RIAU24.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berencana membagi-bagikan traktor gratis untuk masyarakat yang berani menjadi pelapor atau whistleblower jika menemukan ada pegawai maupun pejabat di lingkungannya yang terindikasi terlibat tindak pidana korupsi.

Tak hanya traktor, dia juga akan membagi-bagikan bibit unggul, benih, hingga pupuk dikutip dari liputan6.com, Kamis 14 Desember 2023.

"Saya minta tolong jangan ada permainan dan yang melaporkan masyarakat umum boleh melaporkan, apalagi masyarakat petani boleh melaporkan. Bisa dapat bibit unggul, bisa dapat benih, bisa dapat pupuk, bisa dapat traktor, menarik kan," sebutnya.

Agar hal itu tidak terjadi, dia sudah jauh-jauh hari mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk tidak melakukan korupsi.

"Kami selalu pesankan kepada seluruh pegawai mulai dari kita sendiri dulu. Tolong jangan melakukan yang aneh-aneh, kenapa? Kalau kita itu pegawai, karena saya 20 tahun pegawai, kalau kita pegawai kita itu harus jaga nama baik," ujarnya.

"Kalau nama baik kita ini tercemar ada sanksi sosial yang beredar kasihan anak cucu kita. Kita sudah tidak kaya tapi nama baik tercemar," sebutnya.

Jika terbukti melakukan korupsi, sanksi pidana dan pemecatan adalah buktinya. Hal itu menurutnya Sudah mereka lakukan pada salah satu ASN Kementan saat dulu dia menjadi Mentan periode 2014-2019.

ASN tersebut terbukti menggunakan nama keponakannya untuk meminta uang sebanyak Rp 150juta-Rp 200 juta.

"Jadi mereka sudah tahu, kementerian dan pegawai sudah tahu. Biasanya aku tidak kasih peringatan, langsung saya berhentikan kalau itu adalah disengaja atau dia melakukan kolusi biasanya saya langsung pecat, itu tidak boleh kompromi," ujarnya.