Menu

Varian Covid JN.1 Mendorong Wabah Baru, Lebih Dari 6 Negara Terkena Dampak

Amastya 19 Dec 2023, 20:30
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan seorang wanita dengan suntikan vaksin Inavac untuk Covid-19 di dinas kesehatan provinsi Jakarta pada 19 Desember 2023 /AFP
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan seorang wanita dengan suntikan vaksin Inavac untuk Covid-19 di dinas kesehatan provinsi Jakarta pada 19 Desember 2023 /AFP

RIAU24.COM - Jarak sosial (social distancing) dan masker wajah secara bertahap kembali di banyak negara di tengah serangan baru wabah virus corona yang didorong oleh varian JN.1 yang sangat menular.

Pertama kali terdeteksi di Luksemburg, JN.1 diyakini telah berevolusi dari varian Pirola (BA.2.86), yang berasal dari sub-varian Omicron.

Lebih dari lima negara telah mencatat kasus Covid 19 baru, dengan beberapa bahkan melaporkan kematian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Pirola dan variannya menyumbang 17 persen dari urutan Sars-CoV-2 yang diunggah ke database global Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Pada awal Desember, lebih dari setengah dari urutan ini adalah urutan JN.1. Di Amerika Serikat, JN.1 menyumbang 15 persen hingga 29 persen dari varian Covid 19 yang beredar.

Kasus telah terdeteksi di AS, beberapa negara Eropa, Singapura, China dan India serta Indonesia.

Sambungan berita: Singapura
Halaman: 12Lihat Semua