Menu

Senat Fakultas Columbia Meloloskan Resolusi Atas Penanganan Administratif Protes Anti-Israel

Amastya 27 Apr 2024, 18:52
Mahasiswa memprotes perkemahan yang mendukung warga Palestina di kampus Universitas Columbia /Reuters
Mahasiswa memprotes perkemahan yang mendukung warga Palestina di kampus Universitas Columbia /Reuters

RIAU24.COM Senat Universitas Columbia telah mengeluarkan resolusi yang mengusulkan satuan tugas untuk mengawasi ‘tindakan korektif’ sehubungan dengan kebijakan administratif.

Ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Universitas Columbia dan kampus-kampus lain mengenai protes terhadap tindakan Israel di Gaza.

Senat Fakultas Columbia adalah badan vital yang mewakili fakultas akademik universitas dan memainkan peran penting dalam tata kelola dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada komunitas akademik.

Presiden Universitas Columbia Nemat Minouche Shafik telah berada di bawah pengawasan atas penanganannya terhadap protes baru-baru ini di kampus, terutama kontroversi yang berasal dari keputusannya untuk melibatkan polisi New York dalam membongkar perkemahan protes.

Resolusi tersebut disahkan dengan 62 suara mendukung, 14 suara menentang, dan 3 abstain. Langkah Shafik memicu kemarahan di kalangan mahasiswa, fakultas, dan pengamat setelah 100 orang ditangkap dan tenda-tenda dari halaman kampus dipindahkan.

Resolusi tersebut menyerukan kepada Universitas untuk mengatasi masalah yang membahayakan kebebasan akademik, pelanggaran privasi mahasiswa dan fakultas, dan pelanggaran prinsip-prinsip tata kelola bersama.

Halaman: 12Lihat Semua