Menu

Gempa di China yang Menewaskan 148 Orang Sebabkan Kerugian Ekonomi

Amastya 24 Dec 2023, 23:33
Dalam foto dari 20 Desember 2023 ini, seorang pria memeriksa bangunan yang rusak setelah gempa bumi di Dahejia di Kabupaten Jishishan, provinsi Gansu /AFP
Dalam foto dari 20 Desember 2023 ini, seorang pria memeriksa bangunan yang rusak setelah gempa bumi di Dahejia di Kabupaten Jishishan, provinsi Gansu /AFP

Seorang pejabat setempat mengatakan kepada kantor berita pada hari Kamis bahwa pihak berwenang berpacu dengan waktu untuk memastikan korban gempa hari Senin terlindung dari musim dingin yang membeku.

"Saat ini, ini adalah perlombaan melawan waktu untuk memenuhi kebutuhan penduduk secepat mungkin, sehingga orang dapat menghabiskan musim dingin yang hangat dengan aman sepenuhnya," kata Zhou Yongfeng, seorang pejabat dari daerah Jishishan Gansu.

Setelah gempa bumi, operasi logistik besar-besaran berlangsung dengan ribuan pekerja bantuan mendirikan tempat penampungan, makanan, dan fasilitas lainnya untuk para pengungsi, AFP melaporkan.

Gempa itu adalah yang paling mematikan di China sejak 2014 ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi Yunnan barat daya.

Pada hari Jumat, sebuah laporan oleh CGTN mengatakan bahwa batch pertama dari 500 unit rumah sementara telah dibangun untuk penduduk di Meipo, sebuah desa di Gansu saat musim dingin semakin intensif.

Banyak yang menghabiskan malam di tempat penampungan yang didirikan di daerah itu karena suhu turun jauh di bawah titik beku.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua