Menu

Korea Utara Tolak Gagasan Reunifikasi dengan Korsel, Berencana Luncurkan Satelit Mata-Mata Pada 2024

Amastya 31 Dec 2023, 21:12
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara selama Konferensi Kedelapan Pendidikan Militer Tentara Rakyat Korea /Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara selama Konferensi Kedelapan Pendidikan Militer Tentara Rakyat Korea /Reuters

RIAU24.COM Korea Utara mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi mencari reunifikasi dan rekonsiliasi dengan Korea Selatan ketika pemimpin Kim Jong Un menyatakan bahwa negaranya berjanji untuk menempatkan tiga satelit mata-mata militer baru ke orbit pada tahun 2024.

Berbicara tentang hubungan antar-Korea, Kim mengatakan bahwa itu telah menjadi hubungan antara dua negara yang bermusuhan dan dua pihak yang berperang dalam perang, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita pemerintah KCNA.

"Sudah waktunya bagi kita untuk mengakui kenyataan dan mengklarifikasi hubungan kita dengan Korea Selatan," kata Kim, menambahkan bahwa jika Washington dan Seoul mencoba konfrontasi militer dengan Pyongyang, pencegah perang nuklirnya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan serius.

"Saya percaya bahwa itu adalah kesalahan yang tidak boleh lagi kita lakukan untuk berurusan dengan orang-orang yang menyatakan kita sebagai 'musuh utama' dan hanya mencari peluang untuk 'keruntuhan rezim [kita]' dan 'penyatuan dengan penyerapan' dengan berkolaborasi untuk rekonsiliasi dan penyatuan," tambah pemimpin Korea Utara itu.

Korea Utara dan Korea Selatan tetap terpisah satu sama lain setelah Perang Korea berakhir pada tahun 1953 dengan gencatan senjata.

Kedua negara telah berperang secara teknis tetapi kedua pemerintah telah mencari tujuan untuk menyatukan kembali suatu hari nanti.

Halaman: 12Lihat Semua