Menu

1.600 Tentara Israel Menderita Gangguan Jiwa Akibat Perang Melawan Hamas di Gaza

Riko 3 Jan 2024, 19:06
Foto (net)
Foto (net)

Menurut Haaretz, situasi ini menjadi lebih buruk lagi karena puluhan psikiater yang bekerja di sistem kesehatan mental masyarakat Israel baru-baru ini berangkat ke Inggris. 

"Sistem ini kekurangan sekitar 400 psikiater," kata Dr Shmuel Hirschmann, Ketua Forum Direktur Pusat Kesehatan Mental. Forum tersebut, menurut laporan Haaretz, telah menulis surat kepada pengawas keuangan negara Israel pada Kamis pekan lalu untuk mengatasi masalah ini. 

“Kami menemui Anda dalam keputusasaan mengenai situasi sulit sistem kesehatan mental di Israel,” bunyi surat tersebut. “Peristiwa tanggal 7 Oktober mengakibatkan sekitar 300.000 pasien tambahan yang memerlukan perawatan oleh seorang profesional terlatih,” lanjut surat tersebut.

"Belum diketahui berapa banyak dari mereka yang berperang di Jalur Gaza akan menderita trauma pasca-perang." Militer Israel tanpa henti menargetkan Jalur Gaza sejak 7 Oktober. 

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 22.185 warga Palestina telah terbunuh, dan 57.053 lainnya terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober. 

Perkiraan Palestina dan komunitas internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Halaman: 12Lihat Semua