Menu

Fenomena Bunuh Diri Korsel Tinggi, 43 Ribu Orang ke UGD usai Lukai Diri Sendiri

Devi 4 Jan 2024, 10:40
Fenomena Bunuh Diri Korsel Tinggi, 43 Ribu Orang ke UGD usai Lukai Diri Sendiri
Fenomena Bunuh Diri Korsel Tinggi, 43 Ribu Orang ke UGD usai Lukai Diri Sendiri

RIAU24.COM - Tercatat sepanjang 2022, ada lebih dari 43 ribu orang mengunjungi ruang gawat darurat di Korea Selatan karena melakukan upaya bunuh diri dan melukai diri sendiri. Mengacu pada laporan yang diterbitkan National Medical Center dan National Emergency Medical Center, dari 7,7 juta kunjungan ruang gawat darurat yang tercatat secara nasional pada tahun 2022, sebanyak 43.269 di antaranya berkenaan dengan upaya menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.

Dikutip dari The Korea Herald, mayoritas orang yang mengunjungi ruang gawat darurat dengan alasan berkenaan upaya bunuh diri adalah perempuan, total mencapai 27.593 kunjungan.

Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa sebanyak 7.540 kunjungan yang berkaitan dengan keinginan bunuh diri dan tindakan menyakiti diri sendiri melibatkan remaja. Terdapat 12.432 kunjungan pasien dengan kisaran usia 20 tahunan, atau setara hampir 46 persen dari total kunjungan.

Seiring itu juga tercatat, jumlah kasus upaya bunuh diri dan melukai diri sendiri di kalangan remaja melonjak dari 95 kasus per 100.000 orang pada 2018 menjadi 160,5 kasus pada 2022, naik 68,9 persen dalam jangka waktu lima tahun.

Studi tersebut juga menyebut, ada kemungkinan, peningkatan kasus percobaan bunuh diri disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan akibat krisis ekonomi, depresi dampak pandemi COVID-19, dan beberapa faktor lainnya.

Mengatasi maraknya masalah kesehatan mental dan angka bunuh diri yang tinggi, pada Desember lalu, pemerintah Korea Selatan meluncurkan rencana komprehensif berupa layanan pemeriksaan kesehatan mental setiap dua tahun bagi generasi muda Korea berusia 20 hingga 34 tahun.

Halaman: 12Lihat Semua