Menu

Ibu Meninggal Dunia dan Ayah Tidak Tau Dimana ! Ungkapan Fela Perdayani Putri Yang Disekolahkan dokter Morison Bahtiong Sihite Hingga Sarjana

Dahari 8 Jan 2024, 13:36
Fela Perdayani Putri yang sempat putus sekolah menengah
Fela Perdayani Putri yang sempat putus sekolah menengah

RIAU24.COM -BENGKALIS - Senyum terpulas diraut wajah Fela Perdayani Putri warga Desa Sukamaju kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis yang hidup miskin setelah ibu kandung meninggal dunia dikarenakan memiliki riwayat penyakit kangker.

Fela Perdayani Putri merupakan anak seorang petani di Desa Sukamaju kecamatan Bantan. Dari vidio yang spontan dibuatnya tersebut membuat hati terenyuh setelah mendengarkannya.

Dia menceritakan dari pengalaman hidupnya berawal ketika ibunya di vonis menderita penyakit kangker payudara pada tahun 2018 silam. Berselang beberapa waktu kemudian, ibunda tercintanya meninggal dunia.

Sementara, ayah kandungnya tidak tahu keberadaannya. Saat itulah kehidupan Fela Perdayani Putri sulit dan menderita dengan tiga bersaudara yang tinggal bersama neneknya yang hidup digaris kemiskinan.

"Akhirnya saat itu saya putus sekolah SMA. Sedangkan adik saya masih sekolah dasar (SD). Selang satu minggu kemudian datang seseorang bernama doktor Morison Bahtiong Sihite yang waktu itu sama sekali saya tidak kenali,"cerita Fela Perdayani Putri, Senin 8 Januari 2024.

Kemudian, setelah dirinya putus sekolah, maka dokter Moris Bahtiong Sihite kala itu langsung terenyuh hatinya untuk mensekolahkan kembali Fela Perdayani Putri.

"Beliau berkata saat itu, kalian jangan putus sekolah, kalian harus punya semangat hidup dan untuk maju lagi. Dan hari ini saya biayai sekolah kalian hingga sarjana, agar, agar suatu kelak nanti bisa membantu nenek dan adik adik kalian,"ucap Fela Perdayani Putri menceritakan awak semangatnya hidup kembali.

"Alhamdulilah, berkat pertolongan dokter Morison Bahtiong Sihite saat ini saya hampir menyelesaikan pendidikan sarjana saya disekolah STAIN dengan jurusan dakwah dan komunikasi islam,"ujarnya.

"Kepada bapak Moris yang saya muliakan hanya doa yang dapat saya panjatkan semoga tuhan selalu membalas budi baik bapak yang begitu besar kepada kami. Doa dari saya yang paling tulus dan paling dalam semoga bapak Moris selalu diberikan kemudahan segala hal, kesehatan umur yang panjang serta segala sesuatu yang terbaik buat beliau sekeluarga," pungkasnya.

Terpisah, dokter Morison Bahtiong Sihite saat dikonfirmasi membenarkan dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi hanya spontan dan dirinya juga merasa sedih setelah mendengarkan cerita dari Fela Perdayani Putri saat itu.

"Hati saya langsung tersentuh untuk menyelamatkan kehidupan mereka. Bayangkan saja, orang tua laki lakinya tidak ada dan ibunya sudah meninggal dunia. Saya kasihan agar dia tidak putus sekolah. Dan semuanya sampai saat ini masih saya biayai sampai dia sarjana nanti,"ucap Moris.