Menu

WHO Sebut Hampir 10.000 Meninggal Karena Kasus Covid 19 Selama Liburan, Dipicu Oleh Varian Baru

Amastya 11 Jan 2024, 21:57
Pengunjuk rasa memegang plakat di luar gedung Penyelidikan Covid 19 Inggris di London barat /AFP
Pengunjuk rasa memegang plakat di luar gedung Penyelidikan Covid 19 Inggris di London barat /AFP

RIAU24.COM Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (10 Januari) mengatakan bahwa kasus virus corona (Covid 19) bulan lalu mengalami peningkatan selama pertemuan liburan secara global didorong oleh varian yang paling menonjol.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa hampir 10.000 kematian dilaporkan pada bulan Desember.

Sementara itu, penerimaan rumah sakit melonjak 42 persen selama sebulan di hampir 50 negara. Kasus-kasus tersebut sebagian besar dilaporkan di Eropa dan Amerika.

"Meskipun 10.000 kematian per bulan jauh lebih sedikit daripada puncak pandemi, tingkat kematian yang dapat dicegah ini tidak dapat diterima," kata kepala WHO kepada wartawan dari kantor pusatnya di Jenewa.

Kepala WHO mengatakan pasti bahwa kasus sedang meningkat di tempat-tempat lain yang belum dilaporkan.

Dia juga mendesak pemerintah untuk melacak kasus Covid dan menyediakan akses berkelanjutan ke perawatan dan vaksin.

Halaman: 12Lihat Semua