Menu

Ban Selip pada saat berkendara Sepeda Motor, Berikut tips mengatasinya

Riko 16 Jan 2024, 19:02
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau menghimbau seluruh masyarakat terkhusus konsumen setia Honda agar berhati-hati dalam berkendara di kondisi curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca yang sering berubah.  Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan saat Hujan cukup beragam, salah satunya yaitu ban selip (skid) yang terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.

Ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan. Jika kita sudah mengenali ketiganya, maka pengendara kendaraan bisa dengan baik mengantispasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.

Pertama,  Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar. Kondisi ini bisa disebut sebagai Panic Braking atau melakukan pengereman yang salah. Ini karena pengendara kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga menarik tuas rem atau menginjak rem kuat-kuat.

Kedua, Power Skid, ini terjadi karena membuka gas penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah. Seharusnya dalam kondisi seperti ini, kita membuka gas secara bertahap.

Ketiga, Cornering Skid, yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendaraan melalui tikungan. Hal ini diakibatkan karena traksi roda depan lebih kecil dibanding roda belakang ataupun sebaliknya. Sebaiknya kita kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan.

Berikut cara aman untuk meminimalisir terjadinya selip pada ban sepeda motor saat berkendara:

Cek Kondisi Fisik dan Tekanan Angin Ban
Pastikan Cek kondisi Fisik dan tekanan angin ban sebelum melakukan berkendara motor. Kondisi ban yang haus menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi sehingga daya cengkeram ke aspal akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Tekanan angin pada ban juga memiliki faktor penting dalam menjaga daya cengkeram ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban terasa tidak nyaman saat dikendarai, sehingga traksinya rendah. Sementara jika tekanan angin kurang, cengkeraman ban ke jalan memang lebih kuat namun kondisi ini membuat tarikan motor menjadi berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar, Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, tekanan ban mengikuti disarankan pabrikan.

Kenali rute perjalanan 

Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi penyebab roda ban kehilangan traksi sehingga kendaraan sulit di kontrol. Inilah pentingnya seorang pengendara disarankan untuk memahami rute jalan yang akan dia lewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya. Hindari jalanan berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan seperti itu berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.

Berkendaralah dengan kecepatan wajar dan terkendali

Teknik dan gaya berkendara seorang rider juga mempengaruhi performa traksi ban ke jalan. Semakin agresif gaya berkendara, dengan cara menarik  tuas gas secara penuh secara tidak konstan dan sering melakukan rem mendadak atau hard braking, maka besar kemungkinan ban motor kehilangan traksi terutama saat berakselerasi di jalan licin. Oleh sebab itu, biasakan berkendara secara halus dan konstan dengan selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan pengguna jalan lain.

Dibeberapa produk sepeda motor Honda sudah banyak disematkan Fitur ABS misalnya, yang berfungsi mampu mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara mengerem secara mendadak atau hard braking. Dengan demikian, motor pun akan lebih mudah untuk dikendalikan,nah di sepeda motor Honda PCX 160 menawarkan banyak sekali fitur-fitur baru yang membuat pengalaman berkendara menjadi sangat menyenangkan. Salah satu fitur barunya adalah HSTC (Honda Selectable Torque Control). Fitur HSTC memberikan rasa aman dalam berkendara ketika melintasi jalanan licin. Fitur ini mencegah dan menjaga ban belakang agar tidak slip saat buka gas secara mendadak di jalan licin.

Arif Rahman Hakim selaku Instruktur Safety Riding PT CDN mengatakan cuaca yang curah hujan cukup tinggi membuat peluang kecelakaan semakin tinggi.

“Berkendaralah dengan kecepatan yang terkendali, pahami medan dan selalu #Cari_aman”, ujarnya.