Menu

Israel Menuduh Hampir 190 Staf PBB Merangkap Sebagai Hamas Atau Militan Jihad Islam

Amastya 30 Jan 2024, 14:31
Sebuah truk, ditandai dengan logo Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah /Reuters
Sebuah truk, ditandai dengan logo Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah /Reuters

RIAU24.COM - Badan intelijen Israel dalam dokumen enam halamannya mengklaim bahwa hampir 190 karyawan UNRWA, yang juga termasuk guru, telah bekerja sebagai Hamas atau militan Jihad Islam.

Tuduhan yang dibuat oleh Israel terhadap anggota staf badan bantuan Palestina PBB karena terlibat dalam serangan 7 Oktober telah menyebabkan beberapa negara menghentikan dana untuk badan PBB tersebut.

Seperti dilansir Reuters, berkas itu berisi nama dan gambar 11 anggota staf yang menghadapi tuduhan tersebut.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric pada hari Senin mengatakan bahwa organisasi internasional belum menerima salinan berkas secara resmi.

Israel telah dituduh oleh Palestina memalsukan informasi dengan tujuan menodai UNRWA, yang mereka klaim telah memecat beberapa staf dan telah menyelidiki tuduhan tersebut.

11 nama dan gambar anggota staf diterbitkan dalam berkas

Halaman: 12Lihat Semua