Menu

Krisis Timur Tengah: AS Lakukan Serangan Terhadap Lima Rudal di Yaman

Amastya 5 Feb 2024, 13:54
Dalam foto dari 4 Februari 2024 ini, suku Houthi berkumpul untuk menunjukkan pembangkangan setelah serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi di dekat Sanaa, Yaman /Reuters
Dalam foto dari 4 Februari 2024 ini, suku Houthi berkumpul untuk menunjukkan pembangkangan setelah serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi di dekat Sanaa, Yaman /Reuters

RIAU24.COM Militer Amerika Serikat mengatakan pada hari Minggu (4 Februari) bahwa mereka melakukan serangan terhadap lima rudal di Yaman - salah satunya dirancang untuk serangan darat dan yang lainnya untuk menargetkan kapal.

Dalam sebuah posting di media sosial, Komando Pusat (CENTCOM) mengatakan bahwa pasukan AS melakukan serangan untuk membela diri terhadap Houthi rudal jelajah serangan darat, dan kemudian menyerang empat rudal jelajah anti-kapal, yang semuanya siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Rudal-rudal itu diidentifikasi di daerah-daerah Yaman yang dikuasai Houthi dan memutuskan bahwa mereka menghadirkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap kapal-kapal Angkatan Laut AS dan kapal-kapal dagang di wilayah tersebut," tambah CENTCOM.

Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan gelombang serangan udara terhadap pemberontak Houthi – putaran ketiga aksi militer bersama mereka sebagai tanggapan atas serangan terus-menerus kelompok itu terhadap pengiriman sebulan setelah perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober tahun lalu.

AS bermaksud untuk menyerang lebih lanjut kelompok-kelompok yang didukung Iran

AS berniat untuk meluncurkan serangan lebih lanjut pada kelompok-kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah, Penasihat Keamanan Nasional (NSA) Jake Sullivan mengatakan.

Halaman: 12Lihat Semua