Menu

Tahukah Anda: Inilah Fakta Gen ABCC11 yang Bikin Warga Korea-Jepang Tak Bau Ketiak

Devi 8 Feb 2024, 15:33
Fakta Gen ABCC11 yang Bikin Warga Korea-Jepang Tak Bau Ketiak
Fakta Gen ABCC11 yang Bikin Warga Korea-Jepang Tak Bau Ketiak

RIAU24.COM - Bau badan atau bau ketiak memang menjengkelkan. Ada beberapa orang yang punya masalah dengan hal ini sehingga membuat mereka tidak percaya diri. Apalagi di suhu udara yang panas dan gerah, keringat biasanya tak terhindarkan. Berbagai hal pun dilakukan demi tak bau badan. Namun hal ini tak berlaku untuk orang Korea Selatan dan Jepang.

Sebuah riset menganalisis pemicu kecenderungan warga Korea Selatan dan Jepang memiliki bau badan lebih sedikit ketimbang mereka di negara lain. Hal ini dikarenakan ada gen yang disebut ABCC11. Gen tersebut menentukan jenis keringat yang dihasilkan oleh tubuh seseorang.

Pada dasarnya, ada dua jenis utama kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat encer dan tidak berbau, sedangkan kelenjar apokrin mengeluarkan zat yang lebih kental dan berbau.

Sementara, gen ABCC11 mengontrol fungsi kelenjar apokrin. Varian spesifik dari gen ini sering ditemukan di kalangan warga Asia Timur, yang berguna mengurangi produksi keringat berbau dengan membatasi aktivitas kelenjar apokrin. Menurut penelitian, sekitar 80-95 persen orang Korea dan Jepang memiliki varian gen ini.

Kelenjar apokrin, yang terutama ditemukan di area seperti ketiak dan selangkangan, menghasilkan keringat mengandung lebih banyak protein dan lipid. Senyawa ini benar-benar merupakan sarang bakteri, sehingga menyebabkan bau yang lebih kuat.

Sementara orang dengan varian gen ABCC11 memiliki kelenjar apokrin kurang aktif sehingga menghasilkan lebih sedikit keringat penyebab bau badan.

Meski begitu, genetika bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi bau badan. Kebersihan pribadi dan praktik budaya juga memainkan peran penting. Masyarakat Korea Selatan dan Jepang sangat mengutamakan kebersihan, dengan mandi setiap hari dan sering menggunakan produk perawatan pribadi sebagai hal yang lumrah.

 Asal-usul Gen ABCC11

Beberapa tahun lalu, para ilmuwan menemukan gen yang diberi nama 'ABCC11'. Tim yang menemukan gen tersebut menemukan bahwa ini merupakan penentu utama seseorang menghasilkan bau ketiak atau tidak.

"Gen kunci ini pada dasarnya adalah satu-satunya penentu apakah menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Ian Day, ahli epidemiologi genetik di Universitas Bristol, kepada Live Science.

Mutasi pada gen menyebabkan tubuh bebas bau ketiak, sementara mereka yang tidak memiliki mutasi akan merasa perlu menggunakan antiperspiran saat cuaca panas.

Lebih dari 97 persen orang keturunan Eropa atau Afrika memiliki versi gen yang menyebabkan bau keringat di ketiak, sementara sebagian besar orang Asia Timur dan, menurut penelitian, hampir semua orang Korea Selatan tidak memilikinya.

Sekitar 30-50 persen orang dari wilayah seperti Asia Selatan, Kepulauan Pasifik, Asia Tengah, Asia Kecil, dan penduduk asli Amerika menunjukkan mutasi pada gen ABCC11 yang juga menyelamatkan mereka dari bau ketiak. ***