Menu

AS dan Inggris Luncurkan Gelombang Serangan Baru Terhadap 18 Target Houthi di Yaman

Amastya 25 Feb 2024, 16:31
Gambar representatif /Agensi
Gambar representatif /Agensi

"Amerika Serikat tidak akan ragu untuk mengambil tindakan, sesuai kebutuhan, untuk mempertahankan kehidupan dan aliran perdagangan bebas di salah satu jalur perairan paling kritis di dunia," kata kepala Pentagon Lloyd Austin dalam pernyataan terpisah setelah serangan.

"Kami akan terus menjelaskan kepada Houthi bahwa mereka akan menanggung konsekuensi jika mereka tidak menghentikan serangan ilegal mereka, yang membahayakan ekonomi Timur Tengah, menyebabkan kerusakan lingkungan, dan mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman dan negara-negara lain," kata Austin lebih lanjut.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree merilis pernyataan di media sosialnya yang bersumpah bahwa pemberontak akan menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan operasi militer yang lebih kualitatif terhadap semua target musuh di Laut Merah dan Arab.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan empat Royal Air Force Typhoon FGR4 menargetkan beberapa drone jarak jauh, yang digunakan oleh Houthi untuk misi pengintaian dan serangan, pada hari Sabtu, di sebuah situs di timur laut Sanaa.

(***)

Halaman: 12Lihat Semua