Menu

Prabowo Dominasi Kandang Banteng Jawa Tengah, Pengamat Ungkap Ada Peran Jokowi 

Zuratul 13 Mar 2024, 14:11
Prabowo Dominasi Kandang Banteng Jawa Tengah, Pengamat Ungkap Ada Peran Jokowi.
Prabowo Dominasi Kandang Banteng Jawa Tengah, Pengamat Ungkap Ada Peran Jokowi.

RIAU24.COM -Perolehan suara pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di kandang Banteng Jawa Tengah. 

Bahkan, perolehan ini menang telak dari paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Kekalahan Ganjar ditempat basis suara PDIP itu dinilai telah mengejutkan publik. 

Hal ini karena ganjar merupakan Gubernur dua periode di Jawa Tengah, namun suaranya justru kalah dari Prabowo

Demikian yang disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

"Perolehan suara itu tentu mengejutkan, sebab Ganjar menjadi guberbur dua periode di Jawa Tengah," ucap Jamiluddin, melansir

"Selian itu, Jawa tengah selama ini dikenal menjadi basis PDIP," lanjutnya. 

Berikut selengkapnya perolehan suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah, yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam rapat rekapitulasi nasional di KPU RI, Jakarta, Senin (11/3/2024).

Prabowo-Gibran: 12.096.454 suara
Ganjar-Mahfud: 7.827.335 suara
Anies-Cak Imin: 2.866.373 suara

Singgung Peran Jokowi

Dalam hal ini, Jamiluddin mengatakan, perolehan suara Prabowo-Gibran itu tidak terlepas dari adanya peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kontestasi Pilpres saat ini.

Dari hasil tersebut, bisa terlihat kalau Jokowi justru lebih diterima warga Jawa Tengah, ketimbang Ganjar atau bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Namun Ganjar dan Megawati (PDIP) tampaknya kalah dengan sosok Jokowi di Jawa Tengah. Jokowi terlihat lebih diterima warga Jawa Tengah daripada Ganjar dan Megawati," kata Jamiluddin.

Dijelaskan Jamiluddin, hal tersebut bisa terjadi karena Jokowi kerap berkunjung ke Jawa Tengah.

Efek dari kunjungan itulah yang membuat Jokowi diterima warga dengan suak cita dan hal itu membekas hingga masa Pilpres 2024. 

(***)