Menu

KPU Mangkir di Sidang KIP soal Real Count hingga Server Pemilu 2024

Riko 18 Mar 2024, 17:13
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI mangkir dalam sidang sengketa keterbukaan informasi ketiga yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat atau KIP RI pada hari ini. Gugatan ini diajukan oleh Yayasan Advokasi Hak Konstitusional alias Yakin. 

Yakin sebelumnya menggugat KPU untuk membuka informasi data mentah real count Pemilu 2024, rincian infrastruktur teknologi Pemilu 2024 termasuk server, serta daftar pemilih tetap (DPT) dan hasil perolehan suara pada Pemilu sebelumnya.

"Jadi termohon (KPU) tidak bisa hadir dengan alasan seperti yang saya bacakan," kata Ketua Majelis Komisioner KIP RI Syawaludin dalam sidang di Jakarta. Senin, 18 Maret 2024.

Adapun alasan yang dimaksud termaktub dalam surat yang dikirimkan oleh KPU kepada KIP tertanggal 16 Maret 2024. Dalam suratnya, KPU meminta Majelis Komisioner KIP agar menunda dan menjadwalkan pelaksanaan sidang. Sebab, KPU menyebut tengah melakukan tahapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional, serta penetapan hasil Pemilu 2024 yang akan segera berakhir pada lusa, 20 Maret. 

"Tapi, sidang tetap akan kita lanjutkan meskipun tanpa kehadiran termohon," ujar Syawaludin mengutip dari Tempo.

Sidang kemudian dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan ahli dari Yakin sebagai pemohon. Ada empat saksi yang diajukan oleh Yakin.

Halaman: 12Lihat Semua