Menu

Ramai Langit di Pulau Jawa Bersih Tanpa Awan, Apakah Pertanda Mulai Musim Kemarau?

Devi 22 Mar 2024, 10:56
Ramai Langit di Pulau Jawa Bersih Tanpa Awan, Apakah Pertanda Mulai Musim Kemarau?
Ramai Langit di Pulau Jawa Bersih Tanpa Awan, Apakah Pertanda Mulai Musim Kemarau?

"Cuaca pekan lalu sering hujan akibat adanya beberapa fenomena, seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), adanya bibit siklon tropis, dan adanya daerah konvergensi antar tropik," kata Guswanto kepada detikcom, Jumat (22/3/2024).

Dirinya juga menyoroti tren hujan pagi ini yang merata di Jabodetabek lantaran terdapat gumpalan awan terpisah. "Pagi ini hujan di Jabodetabek karena ada gumpalan awan terpisah dari Lampung bergerak ke Timur dan pagi ini di atas Jabodetabek," sebut dia.


Guswanto menekankan, musim kemarau di Indonesia tidak bakal berlangsung begitu saja, alias dimulai secara bertahap. Per Maret 2023, musim kemarau terjadi di 1 persen wilayah Indonesia, sementara pada April 2024 akan meningkat sebanyak 13 persen wilayah.

Daerah yang mengalami kemarau baru akan bertambah 19 persen pada Mei 2024.

"Jadi kemarau di Indonesia akan terjadi secara bertahap dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2024," ujar Guswanto.

Halaman: 123Lihat Semua