Menu

Jokowi Incar Kursi Ketum Golkar Agar Punya Nilai Tawar Usai Lengser

Riko 28 Mar 2024, 21:35
Jokowi (net)
Jokowi (net)

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memupus harapannya, kala Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak lolos di parlemen sehingga tak bisa menjadi kendaraan politiknya, ketika dirinya lengser pada Oktober 2024.

Founder dan CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai wajar bila akhirnya, Jokowi akan mencoba merebut posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

"Kalau Jokowi ingin menjadi Ketum Partai Golkar ya wajar saja, karena setelah tidak lagi berkuasa, ya tentu mantan-mantan presiden ini ingin tetap punya panggung kan," ujar Pangi melansir Inilah.com, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, posisi di internal parpol akan mengamankan Jokowi usai lengser sebagai presiden.

"Salah satu panggung yang penting itu untuk mengamankan setelah (Jokowi) tidak berkuasa, supaya punya bargaining, supaya bisa mengamankan kepentingan dan agenda-agenda selanjutnya, yaitu (kendali atas sebuah) parpol (yang) tidak bisa dilepaskan," lanjutnya.

Ia pun menyebut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja, yang memiliki parpol tetap babak belur setelah tak lagi berkuasa.

Halaman: 12Lihat Semua