Menu

Ditumpuk, Ditembak, Dibuang ke sungai: Saksi Ungkap Rincian Mengerikan Dugaan Pembersihan Etnis di Darfur

Amastya 10 May 2024, 19:29
Darfur (Gambar perwakilan) /Reuters
Darfur (Gambar perwakilan) /Reuters

RIAU24.COM - Kekejaman setelah pertempuran sengit di Sudan yang pecah pada pertengahan April tahun lalu menyebabkan pembunuhan ribuan orang.

Sekarang lebih dari setahun kemudian, para saksi mengingat adegan mengerikan anak-anak yang ditumpuk dan ditembak oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF), sebuah pasukan militer independen dalam konflik bersenjata dengan militer Sudan, ketika warga sipil tak berdosa berusaha melarikan diri dari kekerasan etnis di Darfur.

Kesaksian itu terungkap dalam laporan setebal 218 halaman berjudul ‘The Massalit Will Not Come Home.’

Laporan itu menunjukkan bahwa kekejaman itu dilakukan oleh RSF bekerja sama dengan sekutu mereka terutama milisi Arab, termasuk Front Ketiga Tamazuj.

Mereka menargetkan lingkungan Massalit di El Geneina dalam gelombang serangan tanpa henti dari April 2023 hingga Juni 2023.

Temuan ini didasarkan pada wawancara yang dilakukan dengan 221 orang, termasuk 174 penduduk El Geneina dan desa-desa sekitarnya.

Halaman: 12Lihat Semua