YLBHI Minta Paslon Pilkada Hindari Isu Agama
RIAU24.COM - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Pekanbaru meminta pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada untuk tidak menggunakan isu agama demi menarik simpati publik.
Direktur Eksekutif YLBHI-LBH Pekanbaru, Andri Alatas, menegaskan bahwa penggunaan agama dalam politik identitas dapat memicu perpecahan di masyarakat yang beragam.
Ia menekankan pentingnya kampanye berbasis gagasan untuk membangun Riau. "Agama seharusnya tidak dijadikan alat untuk meraih dukungan, terutama jika calon tersebut miskin ide," ujarnya mengutip dari Riauonline.
Baca juga: Dinilai Penting, Pertemuan Prabowo-Megawati Berdampak Pada Relaksasi Politik Pasca Pilpres
Andri juga mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan menghindari politik identitas demi masa depan yang lebih baik.