Subsidi Solar (Rp 89,7 triliun): Pemerintah menanggung 43 persen dari harga pasar Rp 11.950 per liter untuk Solar, setara dengan Rp 5.150 per liter.
Subsidi Bensin (Rp 56,1 triliun): Bensin Pertalite bersubsidi dijual seharga Rp 10.000 per liter, dengan pemerintah menanggung 15 persen dari harga pasar Rp 11.700.
Subsidi Minyak Tanah (Rp 4,5 triliun): Meskipun sebagian besar digantikan oleh LPG untuk memasak, sekitar 1,8 juta rumah tangga masih menggunakan minyak tanah. Pemerintah mensubsidi 78 persen dari harga pasar sebesar Rp 11.150 per liter.
Subsidi LPG (Rp 80,2 triliun): Satu tabung LPG 3 kilogram dijual seharga Rp 12.750 kepada distributor, dengan pemerintah mensubsidi 70 persen dari harga pasar Rp 42.750.