Menu

Golkar Janji Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas 2025

Devi 8 Feb 2025, 14:16
Golkar Janji Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas 2025
Golkar Janji Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas 2025

RIAU24.COM Partai Golkar menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) 2025. Diselenggarakan di kantor pusat partai di Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu, acara tersebut difokuskan pada penerjemahan amanat Kongres Nasional (Munas) XI ke dalam program-program yang dapat ditindaklanjuti.

"Rapat nasional kita ini untuk mengimplementasikan keputusan-keputusan yang diambil dalam Kongres Agustus lalu menjadi program-program yang jelas dan dapat ditindaklanjuti," kata Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia kepada wartawan.

Rakernas 2025, yang merupakan Rakernas pertama Golkar tahun ini, dihadiri oleh 129 pengurus pusat dan 102 anggota legislatif Golkar. Bahlil menjabarkan dua tujuan utama: melaksanakan amanat Kongres dan memperkuat posisi partai.

Kongres yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2024 tersebut menetapkan tujuan strategis Golkar untuk periode 2024–2029 dan mengukuhkan Bahlil sebagai ketua.  Rakernas menjadi wadah untuk mengoperasionalkan prioritas tersebut. Menurut Bahlil, program-program tersebut akan digulirkan ke tingkat provinsi untuk memastikan keselarasan dengan visi partai.

“Pertemuan ini untuk memastikan keputusan-keputusan Munas benar-benar terealisasi,” ujarnya.

Bahlil juga menegaskan dukungan penuh Golkar terhadap agenda “Asta Cita” pemerintahan Prabowo-Gibran. Partai tersebut berjanji mendukung empat prioritas utama pemerintah: kedaulatan energi, ketahanan pangan, industrialisasi hilirisasi, dan makanan bergizi gratis.

“Golkar akan selalu memposisikan diri di garda terdepan dalam mendukung program pemerintah,” tegas Bahlil.

Mengincar Kemenangan yang Lebih Besar di Tahun 2029


Selain perannya saat ini dalam pemerintahan, Golkar telah menetapkan target untuk meningkatkan jumlah kursi parlemennya dalam pemilihan umum 2029. Partai ini bertujuan untuk melampaui pencapaiannya di tahun 2024 dengan 102 kursi DPR dan lebih dari 23 juta suara, yang menjadikannya partai terbesar kedua di parlemen.

"Target kami jelas, lebih dari 102 kursi. Angka pastinya akan bergantung pada dinamika politik ke depannya," kata Bahlil.

Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan seorang pemimpin partai tidak hanya diukur dari visi strategis, tetapi juga dari hasil yang nyata. “Keberhasilan seorang pemimpin partai bukan hanya tentang kecerdasan semata, tetapi tentang menerjemahkan strategi menjadi hasil. Dan dalam politik, hasil tersebut adalah kursi,” imbuhnya. ***