Siapakah Sosok yang Ingin Pisahkan Prabowo dan Jokowi?
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena pertemuan antara Prabowo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak kunjung direalisasikan.
"Entah kenapa cuman PDIP yang selalu di-mention tapi jawabannya mungkin karena pertemuan Prabowo dan Mega tak kunjung terjadi karena faktor Jokowi yang masih mesra dengan Prabowo. Itu artinya, ada dugaan kalau hubungan Prabowo dan Jokowi renggang, itu jadi momen mega jumpa Prabowo. Wajar jika PDIP kerap dikait-kaitkan," ucapnya.
Namun, Adi menilai Prabowo dan Jokowi bakal sulit dipisahkan sekalipun program prioritas kedua pimpinan itu sangat berbeda.
Jika Jokowi lebih menekankan pembangunan infrastruktur, maka Prabowo lebih mengupayakan program yang sifatnya populis pro rakyat, misalnya Makan Bergizi Gratis.
"Secara politik susah kita semua lihat Prabowo pisah sama Jokowi karena saat ini keduanya masih bulan madu politik, termasuk juga mazhab Prabowo yang merangkul semuanya sebagai upaya menciptakan stabilitas politik. Tampilan luarnya sudah keduanya dipisahkan. Tapi secara program, Prabowo dan Jokowi sangat berbeda," terangnya.
"Era Jokowi terlihat jorjoran pendanaan infrastuktur, Prabowo justru efisiensi dan penyesuaian. Nah ini yang luput dilihat publik bahwa secara program keduanya berbeda. Publik mau lihat Prabowo dan Jokowi tampak tak akur di depan publik," sambungnya.