Menu

Pidato JD Vance Di Munich Dikecam Oleh Eropa Namun Dipuji Oleh Rusia

Amastya 15 Feb 2025, 18:29
Wakil Presiden AS JD Vance menyampaikan pidatonya selama Konferensi Keamanan Munich (MSC) ke-61 di Munich, Jerman selatan pada 14 Februari 2025 /AFP
Wakil Presiden AS JD Vance menyampaikan pidatonya selama Konferensi Keamanan Munich (MSC) ke-61 di Munich, Jerman selatan pada 14 Februari 2025 /AFP

Dalam pidatonya, Vance mendesak Eropa untuk mempromosikan kebebasan dan mengatasi apa yang dia gambarkan sebagai ancaman yang paling ia khawatirkan yaitu ancaman dari dalam.

Dia memperingatkan terhadap apa yang dilihatnya sebagai mundur dari nilai-nilai fundamental karena pembatasan kebebasan berbicara, moderasi konten online, dan hambatan politik terhadap partai-partai radikal.

Vance juga menuduh para pemimpin Eropa takut pada pemilih mereka sendiri, terutama tentang imigrasi.

Dia berpendapat bahwa pendekatan seperti itu dapat melemahkan demokrasi dengan mengecilkan partisipasi publik dalam proses politik.

Dia menepis kekhawatiran tentang dugaan campur tangan Elon Musk dalam pemilu Eropa, dengan mengatakan, "Jika demokrasi Amerika dapat bertahan selama 10 tahun omelan Greta Thunberg, kalian dapat bertahan beberapa bulan dari Elon Musk."

Selain itu, ia menyerukan diakhirinya ‘firewall’ politik, mengacu secara khusus pada strategi Jerman untuk mengecualikan partai-partai sayap kanan seperti Alternative für Deutschland (AfD).

Halaman: 345Lihat Semua