Israel Kirim Pesan ke Hamas Lewat Baju Tahanan Palestina: Kami Tidak Melupakan dan Kami Tidak Memaafkan
Mereka diancam akan dibunuh bahkan jika mereka kembali beraktivitas.
Itulah sebabnya banyak dari mereka yang dibebaskan hari ini di Ramallah meminta maaf karena tidak berbicara kepada media.
Mereka berbicara terbuka tentang pengawasan, tentang tidak diizinkannya berbicara.
Kesehatan mereka jelas memburuk karena perlakuan buruk selama berbulan-bulan.
Sementara itu, Sultan Barakat, seorang profesor dalam studi konflik dan kemanusiaan di Universitas Hamad Bin Khalifa milik Qatar Foundation, mengatakan negosiasi tentang tahap kedua perjanjian gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas kemungkinan akan dimulai besok.
“Negosiasi tentang tahap kedua perjanjian gencatan senjata seharusnya dimulai sekitar hari ke-16 tahap pertama dan berakhir pada hari ke-30,” katanya.