Trump Bekukan Media VOA, Staf Dipaksa Cuti hingga Dilarang Bekerja
Trump Bekukan Media VOA, Staf Dipaksa Cuti hingga Dilarang Bekerja.
"Para Ayatollah Iran, pemimpin Partai Komunis China, serta para otokrat di Moskow dan Minsk pasti akan merayakan kehancuran RFE/RL setelah 75 tahun," ujar Capus dalam sebuah pernyataan.
Seorang pegawai Radio Free Asia mengatakan ini bukan hanya soal kehilangan pekerjaan.
Ia mengatakan Radio Free Asia memiliki staf dan kontraktor yang berada di negara konflik yang kini cemas akan keselamatan mereka.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Meminta Pendanaan Pemerintah untuk Pengobatan Rambut Rontok, Ini Alasannya
(***)