Apakah Bali Mengalami Overtourism?
Apakah Bali Mengalami Overtourism?
“Tetapi selama tidak melanggar hal-hal yang sifatnya prinsip seperti keagamaan, mereka masih bisa menahan diri.”
Orang Bali, lanjutnya, sangat percaya dengan adat dan karma. Kala desa adat tidak mengambil sikap terhadap situasi yang mereka hadapi, warga tak akan mengambil langkah lebih jauh dan menyerahkan pada hukum karma.
Selain itu, ada budaya koh ngomong atau malas bicara—untuk menghindari perdebatan panjang dan menjaga keharmonisan di Bali.
“Orang Bali itu, ketika mereka sudah mengatakan alam yang akan membalasnya, itu berarti mereka sudah pada titik malas untuk berbicara ataupun menyampaikan aspirasinya ke wakil-wakilnya atau ke media,” ujar Wayan.
Baca juga: Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial bagi 2.000 Anak Terdampak Bencana di Sumatera
Dalam penelitian terbarunya yang membahas overtourism di Canggu, sebagian besar responden mengaku sangat terganggu dengan perkembangan pariwisata di kawasan yang tengah naik daun tersebut.