Menu

Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi 

Zuratul 8 Apr 2025, 16:59
Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi.
Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi.

"Nah ternyata itu makanya saya anggap salah saya, saya tidak terlalu, kalau anda perhatikan, ke mana-mana saya pergi nggak ada wartawan yang embed sama saya, dan sebagainya, karena pendekatan saya waktu itu adalah kerja dan evidence. Kalau saya bisa bikin ini pasti orang bisa menilai objektif. Ternyata tidak seperti itu. Politik adalah persepsi. Ya kadang-kadang kekuatan tertentu, apapun yang kita buat pasti dinarasi tidak baik. Karena itu saya mau perbaiki itu," tutur dia.

Prabowo kemudian membahas terkait pernyataan Hasan Nasbi terkait teror kepada media Tempo. Dia menduga ada beberapa jajarannya yang kurang hati-hati dalam memberi pernyataan.

"Masalah salah ucap, tim saya kan orang orang baru dalam pemerintahan, banyak orang baru di pemerintahan. Sebagian menteri-menteri yang senior ada yang dari kabinet lama, tapi banyak yang baru, jadi mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku kaget dan juga belum sempat menemui Hasan Nasbi. Namun, dia mengakui pernyataan Hasan Nasbi teledor.

"Ya saya nanti, saya belum ketemu sih sebetulnya setelah, saya juga kaget masalah kepala babi dan apa ya, itu juga saya kira gaya-gaya apa, taktik teknik gitu-gitu, bagi saya, saya kira yang lakukan ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana tidak baik. Menurut saya itu, tetapi benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru, saya kira beliau menyesal. Tapi ini alasan yang saya bisa kasih adalah mungkin karena baru dalam posisi, pemerintahan yang selalu disorot, jadi kadang-kadang orang yang dari dunia perencana, atau dunia survei, atau dunia akademis, muncul di panggung publik, kurang cepat menyesuaikan. Menurut saya itu," sebut Prabowo.

Soal Rapor Pemerintahan

Halaman: 567Lihat Semua