Mahasiswa Tuntut Transparansi Anggaran, DPRD Janji Tampung Aspirasi
RIAU24.COM - Siak-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Siak Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Siak pada Kamis (24/4/2025). Mereka menuntut kejelasan dan transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dinilai semakin karut-marut dan jauh dari prinsip keberpihakan terhadap rakyat.
Aksi yang diikuti oleh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasyim (STAI Susah) dan organisasi mahasiswa Sipatung Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menyoroti kebijakan anggaran yang dianggap tidak tepat sasaran serta dipaksakan hingga menyebabkan defisit daerah.
“Kami menilai banyak program yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat langsung. Anggaran justru dialokasikan pada proyek-proyek yang tidak mendesak dan berpotensi menjadi pemborosan,” ujar salah satu orator dalam orasinya.
Massa aksi yang berjumlah belasan orang itu kemudian dipersilakan masuk ke dalam Gedung DPRD Kabupaten Siak untuk menyampaikan aspirasi lebih lanjut. Di dalam gedung, mereka disambut hangat oleh Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Siak, Riduan N., M.Pd.
Riduan menjelaskan alasan ketidakhadiran anggota DPRD dalam menyambut aksi tersebut. Menurutnya, pada tanggal yang sama, para anggota dewan sedang menjalankan agenda Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) Bupati Siak.
“Agenda Pansus LKPJ ini sudah dijadwalkan melalui Badan Musyawarah (Banmus) sejak 14 April 2025, jauh sebelum kami menerima surat pemberitahuan aksi mahasiswa,” jelas Riduan.