Kremlin: Xi Jinping dari China akan Mengunjungi Rusia pada 7-10 Mei
Menentang 'tindakan intimidasi'
"China dan Rusia akan lebih memperkuat kolaborasi erat dalam platform multilateral seperti PBB, Organisasi Kerjasama Shanghai dan negara-negara BRICS," kata televisi pemerintah China CCTV mengutip juru bicara itu.
"(Mereka akan) menyatukan global Selatan yang luas, memimpin tata kelola global ke arah yang benar, dengan tegas menentang unilateralisme dan tindakan intimidasi, dan bersama-sama mempromosikan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan tarif hingga 145 persen pada banyak impor AS dari China. Beijing telah menanggapi dengan bea masuk sebesar 125 persen pada barang-barang AS.
Beralih ke Perang Dunia Kedua, juru bicara Tiongkok mengatakan, "Sebagai dua medan perang utama Perang Dunia II di Asia dan Eropa, Tiongkok dan Rusia membuat pengorbanan luar biasa dan kontribusi sejarah yang besar untuk memenangkan Perang Anti-Fasis Dunia."
Selain Xi, sejumlah pemimpin lainnya diperkirakan akan menghadiri parade militer di Lapangan Merah di Moskow pada 9 Mei, termasuk sekutu tradisional Rusia.