Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap Setelah Menduduki Gedung Universitas Washington
RIAU24.COM - Sekelompok pendukung pro-Palestina diduga menduduki sebuah gedung akademik di Universitas Washington dan kemudian ditangkap.
Mereka menuntut agar sekolah memutuskan hubungan dengan Boeing karena perannya dalam memasok senjata yang digunakan dalam perang Gaza, menurut universitas dan juru bicara kelompok tersebut.
Universitas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Gedung Teknik Interdisipliner ditempati oleh para pengunjuk rasa sesaat sebelum pukul 5 sore.
Gedung teknik itu sebagian didanai oleh Boeing, menurut situs web universitas.
"Polisi UW berada di lokasi di Gedung Teknik Interdisipliner, yang ditempati oleh beberapa lusin orang mulai tepat sebelum gedung ditutup pada pukul 5 sore," kata universitas itu.
Para siswa adalah bagian dari kelompok Students United for Palestinian Equality & Return mengatakan, “kami berharap untuk menghilangkan pengaruh Boeing dan perusahaan manufaktur lainnya dari ruang pendidikan kami."