Menu

Reaksi Global dan Perbincangan di Media Sosial Saat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pointiff Amerika Pertama

Amastya 9 May 2025, 15:43
Seorang pria memegang rosario dan bendera AS bereaksi saat Kardinal Robert Francis Prevost, yang telah memilih nama kepausan Leo XIV, muncul di balkon tengah Basilika Santo Petrus di Vatikan /OSV News-Reuters-Dylan Martinez
Seorang pria memegang rosario dan bendera AS bereaksi saat Kardinal Robert Francis Prevost, yang telah memilih nama kepausan Leo XIV, muncul di balkon tengah Basilika Santo Petrus di Vatikan /OSV News-Reuters-Dylan Martinez

Dalam sebuah posting di X, Presiden Macron menulis, "Semoga kepausan baru ini menjadi kepausan yang penuh kedamaian dan harapan."

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebutnya sebagai momen yang sangat penting bagi seluruh umat Katolik di seluruh dunia dan menyatakan keinginannya untuk bertemu Paus. Ia juga menekankan peran Takhta Suci dalam menangani isu-isu besar seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan sosial.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mendoakan dimulainya masa kepausan Paus dengan sukses, dengan memperhatikan seruan Paus untuk perdamaian dan persaudaraan di masa konflik. 

"Di masa yang ditandai oleh konflik dan kerusuhan, kata-kata beliau dari Loggia delle Benedizioni merupakan seruan kuat untuk perdamaian, persaudaraan dan tanggung jawab," tulis PM Giorgia Meloni dalam sebuah posting.

Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin merenungkan kegembiraan di Lapangan Santo Petrus, dan mengungkapkan harapan bahwa niat baik global akan mendukung Paus Leo XIV dalam tanggung jawabnya. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghargai sikap konsisten Takhta Suci terhadap hukum internasional dan mengharapkan dukungan Vatikan yang berkelanjutan dalam upaya Ukraina untuk mencapai keadilan dan perdamaian. 

Sambungan berita: Makna
Halaman: 234Lihat Semua