Akankah Tarif Trump Memicu Resesi Global? Berikut Hasil Survei Ekonom Dunia
RIAU24.COM - Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih telah mengguncang fondasi ekonomi global.
Pada bulan April 2025, Presiden AS meluncurkan serangan tarif besar-besaran, mengenakan bea masuk pada mitra dagang utama dalam upaya dramatis untuk menyelaraskan kembali perdagangan global.
Tarif tersebut mencakup bea masuk menyeluruh sebesar 10 persen pada semua impor AS dan pungutan sebesar 145 persen pada barang-barang Tiongkok yang menandai pukulan terberat pada mitra dagang utama Amerika.
Selain itu, tarif mencakup 60 persen pada produk Meksiko, 45 persen pada impor Uni Eropa, 35 persen pada barang Kanada, dan 25 persen pada ekspor Korea Selatan.
Risiko resesi meningkat, menurut jajak pendapat Reuters
Jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada tanggal 1 hingga 28 April terhadap lebih dari 300 ekonom di 50 negara menggambarkan gambaran yang suram.